Minggu, 15 April 2012

PesanKu Untukmu


Berangkat PRKJ (Persekutuan Remaja Kristen Jebres) ditemani hujan yang masih cukup deras memang, saya sendiri tidak berani nekat karena tadi gitar yang dirumah mau dipinjam untuk dipakai mengiringi pujian di persekutuan. Setelah dirasa cukup reda saya memberanikan diri untuk berangkat dan ketika sampai di Gereja, acara memang belum dimulai. Ada sedikit waktu untuk prepare mendampingi adik-adik remaja persekutuan.

Acara hari ini adalah Lokakarya Bible Reading oleh mas Wien, jadi kita diajar bagaimana untuk bisa mulai menyediakan diri untuk membaca Alkitab secara rutin. Acara berlangsung sangat lancar hingga tadi selesainya agak mundur, yakni jam 20.20 padahal biasanya jam 8 kurang kami sudah selesai.

Ada satu hal yang ingin saya bagikan. Saya tertarik dengan perumpamaan yang dipakai oleh mas Wien dalam penyampaian materinya, jadi kurang lebih perumpamaannya seperti ini:

Pernahkan anda menulis sebuah surat? Dan ketika anda menulis surat tersebut, apa yang anda ingin sampaikan kepada orang yang anda kirimi surat? Jawaban memang akan sangat bervariasi, berbeda antara satu orang dengan yang lain, tapi saya rasa anda akan setuju jika saya menjawab bahwa yang ingin anda sampaikan kepada penerima surat adalah sebuah PESAN, bisa juga NARASI (bercerita), bisa juga UNGKAPAN HATI, bisa juga HARAPAN dan bisa juga sebuah DOA bagi penerima.

Pernahkah anda menerima sebuah surat? Dan ketika anda menerima sebuah surat, apa yang akan anda lakukan? Apakah hanya diam tanpa ada usaha untuk mengambil, merobek bungkusnya, dan membaca surat tersebut anda akan bisa memahami penuh isi surat tersebut? Tentu tidak bukan? Ada hal yang sebebarnya sangat mudah dan sederhana agar kita bisa mengetahui isi surat tersebut, yakni bangkit berdiri, ambil surat tersebut, buka bungkusnya, duduk tenang dan bacalah isinya dengan seksama, maka kita akan mengetahui maksud dan isi surat tersebut.

Bro..sist..

Bukankah Alkitab yang saat ini kita miliki adalah juga surat yang Tuhan tulis untuk kita? Didalamnya Tuhan membawa sebuah PESAN kehidupan bagi kita, terhampar NARASI kisah panjang perjalanan keagungan dan karyaNya yang nyata, tertulis dengan rapi tiang UNGKAPAN HATI yang Dia rasakan, terlihat jelas HARAPAN yang sungguh telah Dia taruhkan bagi kita, dan rangkaian DOA dari kerinduanNya bagi kita anak-anak yang begitu dikasihaniNya.
Tapi apa yang terjadi? Masihkah Alkitab hanya menjadi identitas yang memang selayaknya ada dalam tas setiap orang percaya? Atau Alkitab masih terus diam setia tertata rapi di rak buku untuk menunggu kita membukanya? Jika demikan, maka bagaimana kita bisa memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupan kita?

Tidakkah kita merasa bahwa kita harus bersegera mulai membaca Alkitab dengan lebih rutin dan lebih berkualitas lagi? Semua petunjuk kehidupan ada didalamnya, semua obat dari rasa sakit ada didalamnya, semua jawab dari kerinduan kita juga ada didalamnya.
Maukah kita mulai berkomitmen untuk rutin membaca Alkitab setiap hari? Agar kita mengerti dan memahami pesan yang Dia bawa bagi kita. Hanya perlu sebuah perubahan kecil yang nyata untuk dapat lebih dekat dengan Tuhan melalui Alkitab, yakni berdirilah, ambil Alkitabmu, duduk tenang, baca dan pahami maksudnya.

Mulai kapan? SEKARANG

Jesus Bless

0 comments:

Posting Komentar

Technology Blog