Sabtu, 07 April 2012

Ciuman Ibu.....

Sampai rumah juga akhirnya..

Cuaca masih saja gerimis dan mungkin saja pertanda akan turun hujan lebat. Badan masih terasa sangat letih, tapi puji Tuhan pelayanan saya (kami) di ibadah malam Paskah di GKJ Jebres berjalan dengan sanagat baik dan sangat memuaskan.

Saat menulis ini lengan kiri saya masih terasa sangat sakit, efek dari jatuh kemarin masih sangat terasa. Tapi sekarang semua sudah menjadi lebih baik. Suasana sangat sepi, hanya ada suara rintik hujan dan televisi yang dilihat Bapak, walaupun ternyata beliau ketiduran di depan tivi. Akhh, suasana yang sangat menyenangkan sebenarnya untuk dipakai tidur, hmmh, pasti nyenyak jika tidur sekarang.

Ketika hendak berganti pakaian, ditempat tidur ibu sudah tertidur pulas ternyata. Ahh, wajah tua itu terlihat sangat kelelahan. Entah dari sudut pandang mana, saya melihat ibu cantik jika sedang tidur pulas seperti itu. Sangat bahagia untuk kesempataan dimana saya bisa menikmati wajah itu. Semakin menjadi berarti ketika saya tersadar bahwa wajah lelah itu adalah tempat keringat perjuangannya menetes, dengan wajah itu beliau berjuang..untuk saya..untuk anaknya ini….makasih ibu…

Jadi teringat beberapa waktu yang lalu, ketika selesai dari aktivitas diluar rumah akhirnya saya bisa pulang untuk beristirahat, tidak seperti malam ini, malam itu ibu masih terjaga didepan tivi dengan acara sinetron yang saya tidak tahu dan beliau sangat menikmatinya. Muncul juga ide usil ke beliau. Tanpa disadari dan dengan mengendap-endap (maaf sedikit lebay) saya berhasil mencium pipi ibu dari belakang. Ibu terlihat kaget, campuran antara wajah terkejut dan wajah aneh. Mungkin beliau berfikir “ni anakku kenapa ya? Jangan-jangan sedang sakit?”. Tapi entahlah, yang saya tau beliau begitu terkejut.

Sesaat saya bersyukur luar biasa…
Entah kapan terakhir kali saya mencium ibu atau mungkin kapan terakhir kali saya dicium ibu. Saat lulus SMA ibu tidak mencium saya, saat Wisuda ibu juga tidak mencium saya, bahkan saat saya berulang tahun ibu juga tidak mencium saya (bahkan saya cukup yakin, ibu tidak tahu hari ulang tahun saya)
Sangat norak mungkin, tapi saya mau jujur, bahwa saya merindukan jadi Fajar Christian kecil yang mendapat kesempatan untuk sebuah ciuman dari ibu.
Apa ibu tahu apa yang saya rasakan ini ya??

Bro..sist..
Kapan terakhir kali dapat ciuman dari ibu? Kappa terakhir kali mencium ibu?
Apakah kamu juga merasakan kerinduan yang sama dengan saya??

"ibu...aku sayang kamu..."

0 comments:

Posting Komentar

Technology Blog