Jumat, 23 November 2012

Spageti dan Pizza

Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar kedua nama makanan diatas? Pasti bermacam-macam, saya sendiri akan membayangkan sebuah makanan elit, makanan dari italia, dan tentu enak rasanya. Tapi saat ini saya tidak akan menjadi pak Bondan yang dengan lihainya memberikan penilaian cita rasa makanan dengan “mak nyuss”nya tersebut.

Saat ini akan saya coba sampaikan pemikiran sederhana saya mengenai pemaknaan pola fikir seorang remaja laki-laki dan perempuan dengan semangkuk spageti dan sepotong pizza. Nah kan, tambah bingung…..

Mengapa saya harus menggambarkan dengan spageti dan pizza? Yang menjadi dasar utama pemilihan makanan tersebut, bukan pada rasa karena hal ini akan menjadi sangat relatif dan subyektif antara tiap orang. Saya mengambil penggambaran dari segi bentuk dan tekstur dari kedua makanan ini. mungkin saja ada variasi, tapi saya yakin secara umum bayangan kita akan sama mengenai kedua masakan ini.
Spageti, disajikan dalam piring cantik dengan mie diatasnya dan biasanya juga ada siraman kuah dengan daging diatasnya. Pizza, disajikan bentuk bulat dengan potongan simetris tiap bagiannya, variasi taburan diatasnya, entah daging, jamur, dan yang lainnya. Wuih, nikmat sekali kedua makanan ini.

Lantas, apa hubungannya spageti dan pizza dengan pola fikir remaja laki-laki dan perempuan?
Banyak referensi literatur yang membahas mengenai golongan ini dan di melalui internet kita bisa mengakses informasi tersebut. Tapi akan sedikit kita lihat bagaimana remaja itu. Remaja adalah satu golongan usia yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan seorang individu manusia. Ada sisi rawan yang terkandung juga dalam pentingnya usia ini. Masa ini mereka tengah mencoba mencari “siapa” diri mereka atau bisa disebut jati diri. Jika pada masa remaja berhasil dilalui dengan baik maka kemungkinan besar dia akan bertumbuh menjadi baik pula, begitu juga sebaliknya. Pada usia ini remaja juga mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat signifikan, baik itu fisik atau psikologisnya, dan ini pula yang membuat mereka menjadi sangat “galau”, remaja putri sering tidak nyaman dengan menstruasi yang dialaminya sedang remaja putra akan merasa sangat terpukul jika ada satu jerawat yang ada dihidungnya. Ini normal…..

Remaja spageti dan remaja pizza
Ada begitu banyak point pembeda yang bisa kita gunakan, tapi disini saya hanya akan memaparkan beberapa saja yang penting dan sering kita temui di kehidupan nyata, diluar adanya pengecualian sifat yang khusus akan kita lihat dari dimensi yang lebih universal
Remaja spageti adalah remaja yang memiliki pola fikir tindakan dan perasaan sama seperti bentuk mie spageti yang saling terkait dan tidak beraturan. Remaja spageti adalah Remaja Putri. Remaja pizza adalah remaja putra yang memiliki pola fikir tindakan dan perasaan sama seperti bentuk potongan pizza yang rapi dan simetris. Mengapa demikian? Mari kita sejenak melamun dan bayangkan kita pada masa itu….

Ketika sedang marah…..
Pizza akan lebih mudah terpancing dan merespon dengan cepat pada hal yang membuatnya marah, tapi biasanya setelah semua terjadi rasa marahnya akan cepat reda dan kembali stabil. Spageti memilih memakai waktu lebih lama untuk memikirkan kembali hal yang membuatnya marah. Hal yang lebih parah adalah rasa marahnya itu sering terpendam dan terakumulasi dalam emosi yang lembut tapi sangat merusak, dan jika tiba pada puncaknya, kemarahannya bisa menjadi sangat tidak terkontrol dan memerlukan waktu yang lama untuk kembali pada kondisi stabil, bahkan kebanyakan akan menjadi akar pahit.

Ketika sedang sedih….
Spageti adalah tipe penikmat rasa sedih, bahkan jika boleh, saya akan menyebut sedih sebagai sebuah candu yang sangat nikmat bagi mereka. Introspeksi diri dalam waktu yang lama dan tidak jarang mereka enggan untuk bangkit, tapi ini menjadi hal yang baik, karena ada cukup waktu untuk spageti mengumpulkan energi dan kebenaran dan ketika kemudian mereka sudah bangkit, mereka akan memiliki daya yang lebih kuat pada candu yang sebelumnya membuat mereka terpuruk tersebut. Pizza memiliki penilaian yang sederhana akan rasa ini. Mereka akan berusaha menukar kesedihan yang dialaminya dengan mengabiskan banyak waktu untuk melakukan banyak hal yang membuat mereka senang. Pizza akan cepat bangkit dari kesedihan yang dialaminya, tapi karena tidak ada waktu yang digunakan untuk merenung, seringkali pizza lebih sering jatuh kembali pada kesedihan yang sama, seperti lagu dangdut “jatuh bangun”

Ketika sedang kangen….
Bagi Pizza, kangen bukanlah sesuatu yang “wow” untuk diberi perhatian khusus. Bagi mereka kangen itu sangat simpel dan tidak terlalu istimewa. Jika kangen ya ketemu langsung, jika tidak bisa ya telpon aja, jika tidak punya pulsa ya sms, begitu simpel dan rasa kangen mereka sering hambar karena sering diwujudkan dengan sesuatu yang basa-basi, seperti “sudah maem?”, “kamu lagi apa?”, dan semua selesai. Tapi Spageti punya sesuatu yang luar biasa untuk menghias ruang rindu mereka. Baginya, kangen itu adalah sesuatu yang istimewa yang indah dan kangen itu sesuatu yang rumit. Tidak se-sederhana pizza tapi kadang juga sedikit berlebihan. Rasa kangennya tidak selalu bisa di obati dengan telp, sms, atau bahkan bertemu langsung, tapi seringkali diobati dengan cara-cara yang lebih menyentuh sisi emosionalnya. Jika sedang hujan, mereka sering melamun dan melihat hujan, ini yang sedang nge-trend dengan sebutan “hujan yang unyu-unyu”, saya sendiri berdoa agar mereka tidak sedang berusah mengitung berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di atap rumahnya. Mereka jadi hobi lihat foto-foto yang dirindukan dalam berjam-jam. Mereka mungkin akan me”repeat one” lagu tentang rindu di hapenya. Ahh, pokonya so sweet banget kalo si spageti lagi rindu

Ketika sedang PDKT…
Berbanding 180 derajat mereka. Dari penentuan target, percaya deh, pizza akan melihat penampilan fisik sebagai kriteria pertama untuk seorang spageti hendak didekati. Urusan sifat, latar belakang, dsb sering kali diabaikan. Bagi mereka, cantik, manis, adalah penting dan mutlak bagi calon mereka. Sedang spageti akan lebih melihat sifat, hal unik, keahlian, dsb sebagai tolok ukur pizza yang di taksirnya, penampilan fisik bisa dikesampingkan baginya. Jadi secara sederhana, perhatikan kalimat dibawah ini agar kita engerti apa yang saya maksudkan. Seorang wanita akan memberikan cinta untuk mendapatkan cinta, sedang seorang pria akan memberikan kenyamanan untuk mendapatkan cinta. Silahkan merenung dan anggukan kepala jika anda setuju.

Ketika sedang Jatuh Cinta….
Pizza bisa secara tiba-tiba menjadi seorang pujangga besar dengan karya puisi yang indah dari bibirnya (lebih tepatnya sebut saja Rayuan Gombal, hehehehe). Dia akan berusaha menjadi pelindung bagi pacarnya, walau sering kali ini berlebihan dan malah membuat pacarnya tidak nyaman, tapi sebetulnya niatnya baik walau caranya salah. Jangan heran jika tiba-tiba pizza menjadi rajin menyapu rumah atau bahkan cuci piring, karena pizza akan berani melakukan hal-hal diluar kebiasaannya ketika sedang jatuh cinta. Spageti bisa tiba-tiba menjadi sangat manja ketika deket dengan pacarnya, apalagi jika dia sudah mendapatnya kenyamanan dengan pacarnya. Spageti akan menjadi orang yang aneh, dia tau ketika pacarnya sedang merayunya, pacarnya itu berbohong, tapi entah mengapa dia tetap saja senyum-senyum sendiri, malu-malu harimau, aneh. Waktu berias didepan cermin juga akan menjadi semakin lama. Tentu saja karena dia ingin tampil sempurna dan berharap pacarnya mau memberi pujian (gombal-an) atas penampilannya tersebut.

Ketika sedang patah hati….
Bagi spageti, patah hati bisa berarti sebagai akhir dari dunia. Secara tiba-tiba akan merasa menjadi wanita paling malang di dunia yang tidak punya harapan lagi untuk masa depanya. Sering tiba-tiba menangis sendiri dan kadang dibarengi dengan bicara sendiri dengan boneka yang ada dikamarnya, cukup lama hingga mereka ketiduran sampai pagi. Disekolah juga akan banyak diam tidak seperti biasanya. Kadang nangis sendiri lagi ketika teringat dengan mantan pacarnya, dan seandainya pacarnya satu sekolah, akan semakin membuat spageti terpuruk. Pada dasarnya pizza pun akan mengalami hal yang sama dengan spageti, merasa terpuruk dan tertekan. Namun sikap pizza bisa membuat dia tidak terlalu merasa sangat sedih, mereka akan berusaha keras untuk menyembunyikan hatinya yang hancur dengan tersenyum saja, tapi mereka tidak pernah tahu sampai kapan senyumnya bisa membantu dia berbohong tentang apa yang dia rasakan. Cenderung acuh dan tidak perduli lagi dengan bayangan yang lalu, sangat mudah untuk bersegera bangkit. Prinsip pizza sangat sederhana, obat dari patah hati adalah jatuh cinta lagi. Tidak tau seberapa benar ini, tapi ini yang sering malah membuat mereka harus bersiap untuk sakit hati lagi, karena cintanya hanya berdasar pelampiasan yang terburu-buru, bukan dari proses penyatuan perbedaan.

And more…
Kesimpulan yang dapat ditarik dari usaha pembedaan diatas adalah sebuah pemahaman sederhana seperti ini. Bahwa, remaja putri memiliki pola yang sama seperti spageti, yakni sesuatu yang rumit dan bercampur, maksudnya ketika hatinya sedang tidak nyaman maka itu akan membuat efek rambat yang sangat cepat dan erat dengan bidang kehidupannya yang lain, entah sahabat, sekolah, keluarga, bahkan mungkin untuk pelayannannya. Semua jadi serba rumit, jika tidak mengetahui inti dan sumber masalahnya maka akan sangat sulit untuk mengatasi efek rambat ini. sedang remaja putra dengan sifat pizza-nya, lebih mudah mengendalikan diri jika mendapat stimulan pada salah satu sisi kehidupannya. Mereka akan dengan mudah mengelompokkan permasalahannya menjadi kotak-kotak khusus yang saling terpisah antara satu dengan yang lain.

Akhirnya, kita perlu melihat lebih dekat saja bahwa yang semua pemaparan terdapat efek pengecualian yang perlu diperhatikan. Tidak semua remaja putra dan putri memiliki sifat yang sama, bahkan sangat memungkinkan untuk tertukar. Tapi pada pemaparan saya, semua dilihat pada sisi universal.
Masih banyak yang ada di kepala saya, mungkin pada kesempatan lain akan saya tuliskan lagi. Intinya ini sangat subyektif, hanya berdasarkan apa yang saya pahami, saya alami, dan yang saya lihat. Jika mungkin anda memiliki pemikiran yang lain saya akan sangat terbuka untuk sharing dan silahkan meninggalkan komentar.

Terimakasih

Fajar Christian



Read More >>

Sabtu, 25 Agustus 2012

Tentang Saya

haii
sudah sangat lama saat terakhir saya posting tulisan...hmmm, sangat rindu..
bingung hendak nulis apa, hingga kemudian muncul ide untuk posting mengenai siapa saya dimata temen2 remaja di GKJ Jebres..
tulisan ini dari semua pengurus persekutuan remaja GKJ Jebres, jadi mereka mendapat kesempatan untuk menilai tentang kepribadian rekan penurus yang lain...

butuh cukup banyak waktu untuk berani menuliskan ini,,,,,
inilah saya....

Fajar Christian



Nama               : Fajar Christian
Nick Name      : Fajar
Posisi               : -
Tanggal Lahir   : 06 November 1988
No HP              : 085 747576 ***
Alamat             : Kandang Sapi 01/35 Jebres


Apa yang pengurus katakan tentang dia??
Jeng jeng… sempat speechless saat tiba di nama ini. Mas Fajar. Mau nulis apa ini sampai bunging -_-” hmmh. Yaudah deh, gini, Mas Fajar itu wow banget. Unik banget orangnya, yeah, is only one gitu. Hobinya maen “PES” klo nggak salah ding, hehe. Kemana-mana selalu ditemani dengan topi hitam andalannya itu, wkwk. Aawh jd bunging, langsung aja ya, haha.
Bisa menempatkan diri pada suasana yang ada, saat serius ya serius beneran bahkan sampe bisa bikin jd takut, tp klo lg gojeg2 gt ya bisa bikin sampe ngakak guling-bantal >,< uups. Trus ya Mas Fajar ini friendly banget, ramah banget sama orang bahkan sama yang baru dikenalpun juga ramah banget. Pokoknya Mr. Perfecto. Nggak boleh dan jangan sampai ada hal yang terlewat ataupun salah, jadi “mendetail banget” #kok bisa ya?? Nggumun. Apa lagi ya, ehmmmm ? Oh iya, Mas Fajar itu punya jurus mematikan. Di saat hati bergejolak dan gundah gulana dan ketika share sama Mas Fajar, pasti Mas Fajar jawab dengan kata-kata yang “mak-dhes” langsung sensasinya gmn gt, bisa bikin semakin bergejolak, bisa juga bikin kita jadi “krik-krik” tak berkutik tanpa daya. Terus perhatian banget, pantang menyerah dan selalu ingin membuat setiap halangan rintangan itu jadi tunduk sama Mas Fajar. Salut deh sama Mas Fajar. #prok-prok-prok.
Yaakk, ini dia bagian yang paling sulit buat dibikin. Ehhmm, kelemahannya Mas Fajar itu apa ya? Mungkin gak ada deh. La apa coba, kan Mr. Perfecto ? hhmmh, tapi harus diisi nih, yaudah deh gini. Mas Fajar orangnya susah ditebak, punya banyak misteri hahaha. Gini gini, Mas Fajar itu kadang-kadang nyebelin kalo ditanyain tapi jawabannya malah pertanyaan genti, jadi jawabannya itu Cuma kayak teka-teki. Terus kalo emosinya lagi memuncak gitu, kadang jadi serem, terus juga kalo pas lagi bad mood gitu diem wae, ngomong juga males-malesan. Hahaha, ampun mas, udah ini aja deh.
Mas Fajar, ehmmmmm, apa ya. tetep setia sama PRKJ ya, kami masih membutuhkan Mas Fajar buat mendampingi kami untuk menjadi lebih dewasa lagi. Jangan pelit-pelit klo jawab pertanyaan ya, haha. Oh iya jaga hati ya, hehe, maksudnya klo lagi emosi, okeoke. Apa lagi ya, udah dewasa iw, tapi harapannya ya tembah dewasa lagi aja. Hehehe, cukup sekian dan terima kasih.
-o0o-
Berambut keriting dan berkacamata . Itulah hal pertama yang tergambar dalam diri M Faj. Tetapi saat saya lebih mengenal Mas Faj ternyata ada banyak kelebihan yang terdapat dalam diri Mas Faj. Pertama dalam hal bermusik. Saya mengetahui kelebihan Mas Faj ini sejak saya ikut PRKJ pertama kali. Saya yang awalnya tidak terlalu menyukai musik menjadi terhipnotis dengan permainan gitar Mas Faj. Beberapa bulan setelah saya mengikuti PRKJ Mas Faj membuka les gitar. Saya pun sangat antusias untuk mengikutinya. Mungkin diantara murid-murid yang lain sayalah yang paling lamban dalam menerima pelajaran music. Tetapi Mas Faj memberi semangat kepada saya untuk selalu bertekun dalam pembelajaran les gitar. Dan sekarang saya sudah sedikit bisa bermain gitar. Walaupun belum seahli Mas Faj. Tetapi saya ingin tetap belajar gitar pada Mas Faj. Kedua dalam kedekatannya dengan Tuhan. Saya kagum dengan M Faj dalam kedekatanya dengan Tuhan. Selain menjadi lulusan terbaik UKS di bidang Teologia. Mas Faj juga sangat cakap dalam hal berbicara saat menyampaikan firman Tuhan karena Mas Faj pandai sekali dalam menempatkan dirinya. Saya dapat melihatnya saat M Faj mengajar saya di Sekolah Minggu. Di sekolah minggu Mas Faj guru yang hebat menurut saya. Dan sekarang di PRKJ Mas Faj juga bisa menjadi guru tapi juga bisa menjadi teman untuk saya. Ketiga sifat Mas Faj yang humoris. Saya sangat menyukai ini karena Mas Faj sering menghibur hati saya dan membuat saya nyaman berada di PRKJ ini.
Untuk kedepan saya berharap Mas Faj jadi lebih sukses dan perhatian kepada PRKJ.
-o0o-
Mas Fajar..mas Fajar itu orgnya ganteng...maniest..(hehhe...perasaan yang tak bilang ganteng cm mas Fajar tok ya..)semua ganteng kok kalau cow..
Mas Fajar rambutnya keriting kruwel2 ..hahaha...mas Fajar itu luchu..supel..gampang bergaul..galak yang tegas,,,dewasa,,,enak diajak share..pokoknya mas Fajar itu pinter nempatin diri dimana dia berada..bs jd sahabat..kakak..pembimbing...sekaligus..kaya berkepribadian ganda gt deh...hhehhehe tkadang keliatan luchu santai gt..tp tb2 bs jadi nyeremin jg...
Owh ya mas fjar itu orge jg perfectsionis...pokoknya apa pun harus sempurna ga maw sak2e...Mas Fajar juga baik, pinter, pinter maen musiknya top bgt deh..kalau maen keyboard..kalau maen gitar..selain itu dy pinter hloo..bs cumlaude…waaaawwww..keren..pengen deh..
Mas Fajar itu ngajarin banyak hal bwt qta semua...mas Fajar yg jd motivasi..
Tapi kadang mas Fajar itu ya..suka bikin org gregetan..kadang kalau maw minta pendapat gt..malah kya dtambahi suruh mikir lg sendiri..tp q taw sih..bukan krn mas Fajar ga maw ngash taw,,tp biar qta nemuin sendri jwbnya..ya kan?? Yaa mngkin itu dlu yaa..ntar kalau ada tambahan langsng ngomong aja langsng,,heheh
Owh ya pesen buat mas fajar...tetep jadi ms Fajar nya qta...tetep mbimbing qta...ngajarin qta jadi lebih baik...dan sma seperti yg lain ..lebih lg melayani Tuhan..smngt...sukses buat mas Fajar..GBU
-o0o-
Mas Fajar orangnya baik, pintar banyak inovasi tetapi terkadang penuh dengan tanda tanya, pintar, banyak inovasi, mudah bergaul,banyak memberi gambaran-gambaran baru bagi PRKJ serta bantuan-bantuan kepada PRKJ tapi sering memberikan pernyataan yang membuat anggota pengurus menjadi ragu-ragu dalam melakukan sesuatu
Harapan ke depan: agar Mas Fajar dapat selalu mememani teman-teman pengurus juga anggota yang lain dalam PRKJ ini serta selalu membantu member inovasi-inovasi kepada persekutuan ini.
-o0o-
Orangnya pinter and ramah dengan baynak orang sehingga banyak orang yang suka berteman dengan dia,slain itu mas Fajar juga pintar ambil keputusan jadi ketika ada masalah di PRKJ yang rumit mas Fajar bisa bantu menyelesaikannya,slain itu mas Fajar juga orang yang pengertian,jadi jika ada pengurus maupun anggota yang perlu bantuan dia menolong dengan sabar dan pengertian,dia juga punya sikap yang dewasa dalam hal mengambil keputusan,dia juga memiliki jiwa pemimpin dan memiliki kepribadian yang pede,dia juga cukup pandai dalam membagi waktunya antara pelayanan dengan hal lainnya,slain itu dia juga punya jiwa seorang pelayan yang tinggi
            Orangnya sedikit punya ambisi yang berlebih dalam beberapa hal,dan ketika moodnya jelek kadang jadi sedikit mudah terpancing emosi.
-o0o-
Kakak yang  satu ini pastinya orangnya dewasa, orangnya perfectsionis banget hla yang menuruku menjadi masalah buat aku. Aku merasa pokoknya harus perfect kayak dia, hla kadang kala itu yang membuatku kesulitan mengikuti seorang mz. Fajar. Galak juga orangnya, jadi sering takut juga kalo ada pekerjaan yang mungkin gak perfect. Aku juga gak suka kalo tiba-tiba sikapnya thu berubah ke aku, kadang gak tau juga apa ada yang salah gitu, tapi aku thu pengennya mz.fajar thu ngomong langsung gitu hlu salahku thu apa ya kayak yang lain gitu kalo salah ya langsung diomongin, kan aku jadi merasa dianak tirikan ama mz. Fajar. Gak tau kenapa aku jadi sering mikir kalo mz.fajar gak suka dengan aku, mungkin dia menyesal dulu milih aku ikut dipengurusan ini ya mungkin melihat kinerjaku gimana jadi dia menyesal gitu.
Keperfectsionisannya mz.fajar thu bagus baget kalo diterapkan diorganisasi. Banyak hal yang aku dapet selama ini dari seorang mz.fajar, hal-hal yang baru yang menuntut kesempurnaan etos kerja yang baik, bagaimana itu pelayanan, dan gimana pelayanan yang benar itu. Banyak pelajaran yang bermakna buat kehidupan berpelayanan yang dia kasih buat aku, selalu mengajarkan untuk tetap mengucapsyukur. Mz. Fajar thu seorang motivator yang menurut pandangan mataku sipp, gak diragukan juga sich jam terbangnya tinggi. Jarang mengeluh, ya gimana pun kondisinya dia thu tetep jalani gitu. Ya pokoknya mz. Fajar thu pemimpin yang the best. JJJ
-o0o-
Gambaran umumnya, laki-laki,  ganteng engga, jelek juga engga (sederhana dan biasa biasa saja) biasanya rambutnya krebo krebo gmn gitu, berumur kira kira 24th.. Cmn ahkir ahkir ini potongan rambutnya tipis kira kira 1cm, berkaca mata, dan selalu santai ( walaupun rapat juga cmn memakai celana pendek ) dan fans dari club sepak bola “Juventus”, memiliki selera humor yang tinggi, keseharianya menjabat sebagai Sekretaris di GKI dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore (hari Senin-Jumat) hari Sabtu libur, kegiatan hari minggunya adalah pengiring musik ibadah, dan jika ingin mencari Ms. Fajar bisa di rumahnya (belakang Gereja), di Gereja, jika masih belum ketemu cari saja di Kelurahan Jebres pasti sedang Online di sana bersama sahabatnya (Ms. Yonatan).
Kelebihan, memiliki rasa percaya diri yang pas (tidak minder juga tidak over) bisa bermain musik khususnya keyboard, gitar, bass. Bisa membuat suasana santai menjadi tegang dan sebaliknya, bisa membuat suasana tegang menjadi santai, mempunyai segudang pengalaman yang bisa di berikan kepada teman teman yang lainya, bisa menjadi motivator bagi teman teman yang lain, peka terhadap lingkungan sekitarnya, mudah bersimpati terhadap sesamanya.
Kekurangan, galak.. kadang suka mengulur ulur waktu (tidak on time), suka celelek’an.
Harapan, harusnya bisa menyesuaikan pakaian dengan kondisi / waktu yang ada agar tidak di pandang rendah orang lain, biasakan on time ya mas.. lebih baik menunggu dari pada harus di tunggu, kedepanya lebih baik dari sebelumnya, jangan suka marah marah ya, mas..
-o0o-
Mas.Fajar kata orang-orang medeni/menakutkan/serem., tapi kok menurut aku biasa aja y?? pa mungkin aku dah kerep di senenin/di marah’i., dan mas.fajar tidak pernah ingkar janji kepada temen-temen yang laen.
Sifat yang ku suka’i tentang mas.fajar yaitu terkadang sabar,jajake,baik hati,selalu membimbing tanpa pamrih,selalu berbuat baik untuk kemajuan PRKJ. Selalu membuat hati orang yang galau menjadi senang.
Sifat yang gk ku sukai tentang mas.fajar yaitu klok ditanya malah genti tanya, dan klok lagi emosi mas fajar cuma diem wae marake orang dhekdhekan.

-o0o-
Mas. Fajar itu seorang hamba Tuhan yang luar biasa dalam berpelayanan,  bakat maen musik, hampir semua alat musik dikuasai oleh mas. Fajar. Mas faj jga orang yang ramah, supel,enak buat diajak ketawa tawa, enak diajak gojheg .. agak crewet juga sih.. hehehehe.. yaa asyik gitu lah.. selain itu mas faj juga pandai dalam peralkitaban, itu yang membuat kita merasa bahwa mas faj kayak jadi bapak di PRKJ. Itu mas fajar secara garis besar, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan nya dongs..
            Ini dia kelebihanya.... mas fajar emang banyak kelebihan yang terlihat contoh nya ya yang aku sebutin di awal tadi, misalnya : bakat di musik, pandai masalah theologi gtu lah, terus mas fajar juga seorang keyboardis yang baik, pelayan Tuhan yang luarbiasa. Oiya mas fajar juga bakat jadi seorang pemimpin (sanguin kolerik) pandai bicara di depan umum, bakat banget buat ngeyakinin seseorang, mas fajar juga penasehat yang baik lho, mampu ngasih saran yang terbaik. Dan yang paling aku suka dari mas fajar yaitu nggak pelit dan humoris nya minta ampun.. hehehe
            Kalau ada kelebihan pasti ada kekuranganya juga dum.. kekuranganya mas fajar itu,.. emang agak galak sih, terlalu PD, terkadang mas fajar juga kurang memahami situasi rekan” PRKJ yang lain, dalam artian terlalu memaksakan kehendak, kadang mas fajar juga ceplas ceplos dengan kosakata bahasa yang kurang enak di dengar , jujur aja nih, mas fajar juga pilih kasih,.

            Saran buat mas fajar.. kalau bercanda jangan kebablasen ya, maksud nya kalau menggunakan kosakata ya pakailah kosakata yang baik, jangan juga terlalu angkuh..
-o0o-
Mas Fajar, cakep, lucu, cukup putih, keren. Kalok gak lucu itu bukan mas Fajar. Kalok gak celelekan itu namanya bukan mas Fajar. Jangan panggil mas Fajar kalok gak galak. Kalok pake kacamata jadi Vidi Aldiano J apalagi kalok pake kaos putih trus pake clana jeans trus pake sepatunya yang harganya 50rb dapet dua pasang itu ( neg gak salah beli ne dir el bengkong ) hehehehehe. Tapi kalok gak pakek kacamata, jadi Bung Karno wkwkwkwkwkwkwk :p
Mas Fajar, my great teacher. First time I see he, I was very wedi. Pokok e itu kesan pertama yang aku dapet dari mas Fajar, tapi sampek sekarang aku juga masih takut og. Mas Fajar itu pengertian, perhatian. Itu yang aku suka dari mas Fajar. Mas Fajar orange tekun, mas Fajar  mau ajar in tementeen yang gak tau. Aku seneng kalok as Fajar lagi jadi pembawa, pasti acara ceramah jadi sru dan gak monoton. Mas Fajar orange nyenengke banget neg dicurhatin. Mas Fajar adalah pendengar yang baik. Dan Mas Fajar selalu kasih solusi buat aku. Mas Fajar adalah orang bijak dan mas Fajar itu perfectsionis.


Dan sifat mas Fajar yang perfectsionis ini bikin mas Fajar jadi marak e degdeg an. Kalok di Tanya in satu hal aja malah balik nanya, kalok gak ya malah gak di jawab. Itu seng marak e orangorang jadi bingung kalok meh nanya. Dan hal itu yang kadang bikin aku takut nanya sama mas Fajar. Trus aku juga gak suka sama tatapan mata dari mas Fajar. Soal e kalok diliatin gitu aku jadi takut. Tatapan e mas Fajar itu kayak singa seng laper gitu. Wis pokok e medeni banget, tatapan e membunuh.
Berharap besokbesok mas Fajar kalok ditanya langsung jawab J. Jadi jangan bikin yang nanya malah jadi tambah bingung. Trus jangan suka nyuruh aku natap mata mas Fajar, aku nesti jawab e “emoh”. Aku juga berharap mas Fajar gak bosen denger in aku curhat J



(tulisan ini asli tanpa editan apapun, makasih buat temen2 yang sudah menjadi penulis)
Shinta, Ibed, Siska, Kiki, Ryska, Dani, Yessa, Ruri, Dhemar, Nathan, Bayu
Read More >>

Selasa, 17 April 2012

Ibuku Bermata Satu


Alkisah...

Ketika anak laki-lakinya pergi sekolah SD, si ibu datang ke sekolah untuk melihat anaknya. Tapi apa yang terjadi, si anak laki-lakinya jadi malu karena diolok-olok oleh teman-teman, karena dia mempunyai ibu bermata satu. Sesampai di rumah si ibu dimarahin oleh si anak. Sejak itu si ibu tidak dibolehkan ketemu orang-orang lain agar si anak tidak malu.

Setelah anaknya dewasa, si anak telah bekerja dan sukses, dan sudah berkeluarga dan mempunyai istri yang cantik dan anak yang lucu.... si ibu rindu ingin bertemu dengan anak dan cucunya. Sesampai di depan pintu rumah anak laki-lakinya, dia diusir oleh anaknya sendiri, seraya berkata: “untuk apa kamu datang kesini orang tua bermata satu, kamu telah menakutkan anak-anakku” kata si anak. Akhirnya, si ibu pulang dengan bersedih hati. Dia akhirnya hanya melihat cucu-cucunya di depan pagar, lalu pergi.

Sekian lama waktu berlalu, si ibu akhirnya sakit dan sepertinya tidak akan lama lagi umurnya. Dia memberi tahukan berita ini kepada anak laki-lakinya itu, bahwasanya dia sedang sakit parah. Tapi, si anak laki-lakinya tetap tidak mau ketemu ibunya. Ajalnya pun menjemputnya.

Selang beberapa waktu, si istri dari si anak laki-laki bertanya ke suaminya: “mengapa kamu tidak datang ke rumah ibumu?”


Dia menjawab: “saya sedang sibuk”. Tapi akhirnya, dia dibujuk oleh istrinya, agar pergi ke rumah ibunya tersebut sekali saja karena ibunya sudah tiada.

Akhirnya si anak laki-laki pergilah ke rumah almarhum ibunya, dia masuk ke rumah yang telah lama dia tinggalkannya, dan ada secarik kertas yang ditinggalkan oleh ibunya berisi: "anakku, aku sangat bahagia melihatmu dari kecil, sampai dewasa dan mlenjadi sukses sekarang ini. ketahuilah nak, bahwasanya kamu kecil hanya mempunyai mata satu, aku telah merelakan mata yang satu lagi diberikan kepadamu, agar kamu bisa hidup bahagia nantinya".

Si anak akhirnya, menanggis sijadi-jadinya: “oh..ibu.............maafkan aku selama ini”.
(cerita ini saya ambil dari google, dengan sedikit perubahan)


Bro..sist..

Saya tidak sedang membuat anda menangis atau terharu dengan cerita ini. Saya hanya berdoa agar kita tidak mengalami hal yang sama dengan anak laki-laki tersebut. Sadarkah, betapa luar biasanya orang tua kita? Yang dengan penuh kasih sayang merawat hingga kita sebesar ini? mungin kalimat itu sudah sering anda dengar namun sudahkah kita memberi respon yang baik atas kalimat itu?

Mari, mulai saat ini kita memberikan bagian kita sebagai seorang anak kepada orang tua kita. Secara penuh dan utuh. Kita tidak tengah mencoba membayar hutang atas apa yang sudah dilakukan orang tua kita bagi kita, kita hanya sedang berusaha menjadi anak yang penuh dengan kasih, agar penyesalan tidak menghampiri kita.

Jesus Bless
Read More >>

Pernikahan Kuda dan Kerbau

Saya pernah bertanya kepada diri saya sendiri, kelak isterikau seperti apa ya? apa cantik dan berkaca mata seperti yang ku impikan? Apakah ramputnya ikal dengan kulit yang sedikit gelap? Hehehe, entahlah sampai sekarang saya masih mendoakan calon isteri saya tersebut. Saya hanya berprinsip bahwa satu syarat mutlak yang harus dimiliki calon istri saya adalah bahwa dia adalah seorang yag takut akan Tuhan, menjadikan Tuhan nomor satu dalam hidupnya jadi aku jadi yang kedua deh J

Saya teringat dengan sebuah percakapan bijak antara seorang anak dengan ayahnya, percakapan yang selalu dapat menginspirasi saya, seperti ini kurang lebih percakapan mereka

Anak : yah, jika saat ini aku berteman dengan lelaki yang berbeda keyakinan dengan saya bagaimana yah?

Ayah : tentu saja boleh nak, kenapa tidak? Kamu boleh memiliki banyak teman dan sahabat dan kamu tidak boleh membedakan mereka karena keyakinan mereka?

Anak : yah, kalau kelak pacarku adalah seorang yang beda keyakinan denganku, apakah itu juga boleh yah?

Ayah : (mulai terlihat bingung, tapi berusaha tetap bijak) tentu saja boleh anakku, kenapa tidak? Kamu boleh berpacaran dengan siapapun asal dia bisa menjagamu?

Anak : (sedikit terkejut dengan jawab ayahnya) emmm, yah, kalau kelak aku menikah dengan orang yang keyakinannya tidak sama denganku, apakah aku masih boleh yah?

Ayah : (terpojok  dan mulai bingung dengan pertanyaan anaknya tapi tetap berusaha bijak) tentu saja boleh anakku, kamu boleh menikah dengan laki-laki yang berbeda keyakinan denganmu, asal dia bisa membahagiakan kamu dan menjaga anak-anakmu kelak

Anak : boleh yah? Asik

Ayah : tapi, ayah mau bertanya dulu. Kamu pasti tahu kan sebuah kereta kuda? Biasanya ditarik oleh dua kuda, tapi jika kamu mengganti salah satu kudanya dengan seekor kerbau, apakah bisa sayang?

Anak : tentu saja bisa yah

Ayah : yap, benar, pasti bisa, tapi pakah keduanya bisa berjalan beriring dengan baik dan tidak saling meninggalkan satu dengan yang lain?

Anak: tentu tidak yah, kuda larinya cepat sedang kerbaukan binatang yang lambat

Ayah : nah itu kamu tahu. Pernikahan itu ibarat sebuah kereta itu anakku, kamu dan suamimu kelak adalah kuda yang menariknya. Jika ternyata kamu dan suamimu tidak sama, apakah nanti kereta rumah tanggamu akan bisa berjalan dengan baik? Tentu tidak bukan? Semua tergantung pilihanmu saat ini, apakah kamu kelak ingin bahagia, atau tidak. Perbedaan keyakinan sama dengan perbedaan keyakinan dan visi hidup, jika kamu dan suamimu tidak memiliki hal sama, tentu akan sangat sulit untuk berjalan beriring mencapai kebahagiaan kehidupan,, kamu mau?

Anak : iya yah, aku paham

Bro..sist..

Percakapan fiktif ini hanya penggambaran bagaimana kita akan terus dituntut untuk menjadi bijak dan kuat dengan pilihan kehidupan hidup kita. Jangan sampai kita nekat dan salah memilih dengan pasangan hidup kita kelak. Mulai sekarang, jadilah bijak. Doakan pasangan kita kelak, agar kita bahagia, di dalam DIA..

Jesus Bless

(saya masih mendoakan perempuan berkacamata tersebut..siapa dia ya..) 
Read More >>

Minggu, 15 April 2012

Saya "NGIDAM"???

Apa yang pertama kali terbayang dalam fikiran anda ketika mendengar kata “ngidam”? mungkin kata pertama yang muncul dan ada difikiran kita adalah wanita hamil, dan jika itu yang anda fikirkan berarti sama dengan yang saya fikirkan juga. Iya, ngidam merupakan keinginan sesaat yang seringkali sangat aneh yang dialami oleh wanita yang tengah hamil.

Saya tidak begitu paham, secara ilmiah apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Beberapa contoh mungkin sering anda dengar bahwa para ibu seringkali memiliki keinginan yang sering tidak masuk akal. Ada yang minta rujak ditengah malam atau minta wedhang jahe di tengah hari. Ada yang minta pegang kepala orang lain, dan tentu masih sangat banyak. Beberapa kasus malah tampak menjadi ekstrim, seperti yang terjadi pada tetangga saya, bahwa dia bilang kepada suaminya bahwa dia sangat ingin mangga, mudah kan? tapi yang bikin sulit adalah dia minta mangga itu diambil suaminya sendiri dengan memanjat pohon plus harus mangga curian, jadi ketika memetik yang punya mangga tidak boleh tahu. Berikutnya yang membuat saya tertegun adalah wanita hamil tadi bisa mengetahui jika mangga yang dibawa suaminya bukan hasil curian tetapi meminta (sampai sekarang saya masih heran). Satu lagi, ada ibu yang hamil anak keduanya minta memegang kepala (lokomotif) kereta, dan lebih hebatnya lagi dia mintanya jam 01.00 pagi,waw hebat. Menurut tradisi yang ada, jika keinginan wanita tersebut tidak dipenuhi maka ketika nanti anaknya lahir maka anak tersebut akan ngiler (keluar air liurnya terus), jadi cacat, nakal, dan sebagainya. Percaya tidak percaya, tapi saya sangat tertarik dengan hal-hal itu.

Sama seperti yang tengah saya alami. Lho….memang saya tidak ngidam, tapi entah mengapa 2 hari ini saya sangat ingin makan jajanan waktu saya masih kecil dulu. Cukup aneh memang, tapi sejujurnya saya tidak pernah tau sampai sekarang mengapa saya memeliki keinginan tersebut.  Sempat kesulitan mendapatkan jajanan tersebut hingga akhirnya tadi sore saya mendapat jajanan tersebut, spesial thanks buat Shinta yang sudah mencarikan buat saya. Segera saya makan saja jajanan tersebut.

Bro..sist..

Saya belajar satu hal dari hal tersebut, untuk banyak hal yang kita ingini terkadang kita akan melakukan segala hal agar keinginan tersebut dapat kita penuhi. Segala usaha agar kita tempuh, karena kita memang menginginkannya. Tapi seringkali kita tidak cukup bijak untuk menentukan. Kenyataannya keinginan daging lebih kita perhatikan dari pada keinginan roh. Benar? Renungkanlah..

Dalam tulisan saya kemarin, PesanKu Untukmu, saya menulis bahwa kita harus bersegera berkomitmen untuk membaca surat dari Tuhan. Dan saat ini saya berkomitmen untuk “ngidam” membaca Alkitab secara utuh, urut, dan menyeluruh. Karena saya ngidam, berarti saya akan berusaha dengan segenap kemampuan saya untuk memenuhinya.

Maukah anda “ngidam” hal sama seperti yang saya rasakan malam ini?

Jesus Bless
Read More >>

PesanKu Untukmu


Berangkat PRKJ (Persekutuan Remaja Kristen Jebres) ditemani hujan yang masih cukup deras memang, saya sendiri tidak berani nekat karena tadi gitar yang dirumah mau dipinjam untuk dipakai mengiringi pujian di persekutuan. Setelah dirasa cukup reda saya memberanikan diri untuk berangkat dan ketika sampai di Gereja, acara memang belum dimulai. Ada sedikit waktu untuk prepare mendampingi adik-adik remaja persekutuan.

Acara hari ini adalah Lokakarya Bible Reading oleh mas Wien, jadi kita diajar bagaimana untuk bisa mulai menyediakan diri untuk membaca Alkitab secara rutin. Acara berlangsung sangat lancar hingga tadi selesainya agak mundur, yakni jam 20.20 padahal biasanya jam 8 kurang kami sudah selesai.

Ada satu hal yang ingin saya bagikan. Saya tertarik dengan perumpamaan yang dipakai oleh mas Wien dalam penyampaian materinya, jadi kurang lebih perumpamaannya seperti ini:

Pernahkan anda menulis sebuah surat? Dan ketika anda menulis surat tersebut, apa yang anda ingin sampaikan kepada orang yang anda kirimi surat? Jawaban memang akan sangat bervariasi, berbeda antara satu orang dengan yang lain, tapi saya rasa anda akan setuju jika saya menjawab bahwa yang ingin anda sampaikan kepada penerima surat adalah sebuah PESAN, bisa juga NARASI (bercerita), bisa juga UNGKAPAN HATI, bisa juga HARAPAN dan bisa juga sebuah DOA bagi penerima.

Pernahkah anda menerima sebuah surat? Dan ketika anda menerima sebuah surat, apa yang akan anda lakukan? Apakah hanya diam tanpa ada usaha untuk mengambil, merobek bungkusnya, dan membaca surat tersebut anda akan bisa memahami penuh isi surat tersebut? Tentu tidak bukan? Ada hal yang sebebarnya sangat mudah dan sederhana agar kita bisa mengetahui isi surat tersebut, yakni bangkit berdiri, ambil surat tersebut, buka bungkusnya, duduk tenang dan bacalah isinya dengan seksama, maka kita akan mengetahui maksud dan isi surat tersebut.

Bro..sist..

Bukankah Alkitab yang saat ini kita miliki adalah juga surat yang Tuhan tulis untuk kita? Didalamnya Tuhan membawa sebuah PESAN kehidupan bagi kita, terhampar NARASI kisah panjang perjalanan keagungan dan karyaNya yang nyata, tertulis dengan rapi tiang UNGKAPAN HATI yang Dia rasakan, terlihat jelas HARAPAN yang sungguh telah Dia taruhkan bagi kita, dan rangkaian DOA dari kerinduanNya bagi kita anak-anak yang begitu dikasihaniNya.
Tapi apa yang terjadi? Masihkah Alkitab hanya menjadi identitas yang memang selayaknya ada dalam tas setiap orang percaya? Atau Alkitab masih terus diam setia tertata rapi di rak buku untuk menunggu kita membukanya? Jika demikan, maka bagaimana kita bisa memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupan kita?

Tidakkah kita merasa bahwa kita harus bersegera mulai membaca Alkitab dengan lebih rutin dan lebih berkualitas lagi? Semua petunjuk kehidupan ada didalamnya, semua obat dari rasa sakit ada didalamnya, semua jawab dari kerinduan kita juga ada didalamnya.
Maukah kita mulai berkomitmen untuk rutin membaca Alkitab setiap hari? Agar kita mengerti dan memahami pesan yang Dia bawa bagi kita. Hanya perlu sebuah perubahan kecil yang nyata untuk dapat lebih dekat dengan Tuhan melalui Alkitab, yakni berdirilah, ambil Alkitabmu, duduk tenang, baca dan pahami maksudnya.

Mulai kapan? SEKARANG

Jesus Bless
Read More >>

Jumat, 13 April 2012

BERSYUKUR....


Ada satu pepatah yang mengatakan jika rumput tetangga akan selalu nampak lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri. Entah maksud sebenarnya seperti apa tapi yang jelas saya pahami adalah bahwa apapun yang orang lain miliki akan nampak lebih indah dan lebih baik dari semua yang kita miliki. Pada kesempatan yang lain peribahasa ini dialih kiaskan oleh salah satu produk dagang di Indonesia. Oleh creative team dari produk tersebut digambarkan mengenai sekelompok kambing yang tengah makan rumput di suatu tempat , hingga salah satu dari kambing itu mengintip rumput yang ada disebelah pagar dan ternyata rumput yang dilihatnya adalah rumput yang nampak sangat hijau dan segar untuk dinikmati. Lalu bersama beberapa kambing lain,yang berhasil dibujuknya, ia berusaha memanjat pagar agar bisa menyeberang ke seberang. Pada akhirnya mereka berhasil menyeberang, namun sayang, rumput yang nampak hijau dan segar itu ternyata adalah rumput palsu yang tidak bisa dimakan dan lebih parah disana juga ada seekor singa yang siap memangsa mereka.

Sore tadi saya berkunjung ke panti asuhan SILO di Karanganyar. Bersama-sama anak usia SMP, SMA, dan PT di PPA kami merayakan Paskah bersama anak-anak panti asuhan ditempat tersebut. Jam 1 saya harus sudah sampai di kantor untuk persiapan beberapa hal kecil sekalian cek terakhir. Jam 2 lebih sedikit kami berangkat, tidak terlalu jauh memang sehingga jam 3 kurang sedikit kami udah sampai. Acara dibuat seperti persekutuan biasa. Berjalan lancar, anak-anak menikmati dan mereka bisa saling berbaur. Kunjungan kami segera selesai setelah kami berfoto bersama dengan anak-anak panti asuhan SILO.

Tidak ada yang spesial memang tapi saya bersyukur karena saya memiliki waktu untuk berdiam, merenung, mengamati mereka, dan mendapat hal baru.

Saya sadar satu hal bahwa ternyata saya memang belum terbiasa untuk terus bersyukur untuk segala hal yang saya miliki. Saya sering menggerutu karena makan tidak enak, bayar kuliah telat, tidak punya uang saku, dan lain sebagainya. Menilik kehidupan anak-anak SILO seharusnya saya malu dengan mereka. Untuk makan mereka kadang tidak punya pilihan, untuk biaya sekolah mereka sangat sering untuk dipermalukan karena keterlambatan pembayaran, untuk uang saku saya yakin mereka lebih sangat kekurangan dari pada uang saku yang saya dapatkan, dan lebih hebat adalah ketika mereka mampu bersyukur untuk semua itu.

Bro..sist…

Benar jika kita melihat rumput tetangga selalu nampak lebih hijau daripada rumput yang ada pada halaman rumah kita sendiri, walaupun kenyataannya itu belumlah tentu benar karena saat itu kita menilai dari perspektif yang salah, dari kelemahan dan kekurangan kita.

Berapa kali kita mengeluh saat hendak berangkat sekolah atau kerja kita tidak menemui sarapan dimeja makan? Masih seringkah kita mengeluh saat ayah telat menjemput kita pulang sekolah sehingga kita menunggu terlalu lama? Atau berapa kali kita menggerutu dalam hati jika masakan yang disediakan ibu bukan masakan yang kita sukai? Dan tentu masih banyak hal lain dimana seringkali kita mengeluh
Sebenarnya yang seringkali menjadi sangat sulit adalah ketika kita hanya fokus untuk mengeluh tanpa ada kesempatan bagi syukur untuk hadir dalam pemahaman kita.

Allah kita Allah yang mengerti dan mengasihimu, bahkan saat semua nampak tidak menyenangkan bagi kita, itu adalah yang terbaik bagi kita oleh DIA….belajar bersyukur sampai kapanpun…bersyukurlah…

Jesus Bless..
Read More >>

Kamis, 12 April 2012

Lemper atau Arem-arem??

 Dari dua makanan ini mana yang lebih anda suka? Lemper atau Arem-arem? Bagi sebagian besar orang (khususnya etnis Jawa) pasti memahami dengan persis perbedaan kedua makanan ini, tapi yang luar jawa mungkin tidak tahu beda jelas dari kedua makanan itu. Secara kasat mata kedua makanan ini bentuk dan penampakannya sama, yakni sama-sama dibungkus dengan daun pisang lalu kedua ujungnya di tujuk pakai lidi (walau sekarang sudah banyak yang pakai streples). Namun yang menjadi pembeda adalah ketika kita sudah membuka bungkusan itu. Lemper berisi beras ketan sedang Arem-arem berisi beras biasa (nasi). Lemper biasanya berisi abon sedang Arem-arem biasanya berisi telur puyuh atau daging, walau sekarang banyak variasi yang biasa kita temui isi dalam kedua makanan ini. untuk ukuran, Arem-arem biasanya berukuran lebih besar dari pada lemper (saya tidak tahu alasannya mengapa). Nah, bagi yang belum pernah melihat atau merasakan, silahkan dibayangkan sendiri ya…
Keduanya sama enaknya, tapi jika boleh memilih maka pilihan saja lebih condong ke Arem-arem, entah kenapa yang jelas saya lebih suka dari pada lemper. Bagaimana dengan anda?

Mungkin aneh, mengapa saya tiba-tiba menulis tentang kedua makanan ini. sederhana, yang ingin saya sampaikan adalah mengenai pilihan. Jika kita hanya mendapat satu kesempatan untuk memilih, makan mana yang akan kita pilih dari kedua makanan yang sama-sama enak tersebut, dan mungkin juga sama-sama kita sukai tersebut?

Tidak sama persis memang, tapi sedikit banyak kita akan sering menemui pilihan-pilihan yang dilematik seperti ini dalam perjalanan kehidupan kita. Kita dituntut untuk memilih satu dari beberapa hal yang terlihat sama penting dan sama baiknya bagi kita. Pilihan sekolah, pilihan kerja, pilihan pacar, pilihan pasangan hidup, dan lainnya akan kita hadapi. Bahkan hal yang lebih sederhana dapat kita lihat, seperti ketika sedang hendak pergi, kita akan memilih juga antara kemeja putih dan kemeja biru. Ketika sedang sakit, kita akan memilih antara obat A dan obat B. Ketika malam, kita memilih tidur jam 9 atau jam 12. Ini semua tentang pilihan.

Bro…sist…
Ketika kita sedang berada pada posisi tersebut, posisi memilih, sudahkah Tuhan menjadi pribadi yang kita libatkan dalam usaha kita memilih? Atau kita sering kali masih menggunakan rasio kita sendiri untuk menentukan pilihan tertentu?

Memang benar, ketika hendak makan Lemper atau Arem-arem kita tidak perlu meminta dan menunggu jawaban dari Tuhan untuk mengetahui mana makanan yang seharusnya kita makan. Tapi untuk hal lain?
Yang sedang ingin saya sampaikan adalah mari saat ini kita belajar untuk berdoa dan mengajak Tuhan terlibat dalam setiap putusan peilihan-pilihan kehidupan kita. Agar kita tidak salah memilih, karena Dia yang memiliki kehidupan kita dan Dia tahu atas semua hal yang terbaik bagi kehidupan kita
Jesus Bless

(renungan mengenai PILIHAN akan ditambah terus di kesempatan yang lain)
Read More >>

Mandi, mandi, dan mandi

Jam masih menunjukkan pukul 06.00 dan mata saya masih terasa sangat berat. Badan juga masih terasa sangat capek. Bisa dikatakan semalam saya nyaris tidak tidur. Setelah sedikit sibuk dengan kerjaan di kantor sebebnarnya saya berniat untuk tidur, saat itu pukul 00.10-an. Tapi langsung saya urungkan, karena udah kepalang basah terjaga dan saya baru teringat bahwa nanti klub favorit saya main dan disiarkan live di salah satu chanel tivi nasional, yup pagi tadi Juventus bermain melawan Lazio. Sembari menunggu main saya ganti baju jerseynya Juventus (fans berat) sembari utak-atik netbook. Tidak sia-sia karena akhirnya Juventus menang 2-1, Forza Juventus..

Nadia terus berteriak tidak karuan, mengganggu waktu tidur saja yang baru sebentar saja. Tidak seperti biasanya, hari ini dia minta mandi disini sama ibu saya. Akh, ada-ada saja. Kebetulan saya sedang keluar ketika ibu memandikan Nadia, namanya juga anak kecil jadi polahnya ya banyak sekali, hal yang buat ibu jadi agak marah karena takut Nadia telat berangkat ke Play Group. Selesai mandi masih saja ribet dengan lari sana lari sini. Masih basah tapi tidak mau di keringke pake handuk (mungkin mintanya di jemur: bercanda)

Ada hal baru yang buat saya terdiam untuk merenung. Bukan hal hebat atau hal besar, tapi setidaknya hal kecil ini membuat saya memahami satu hal baru. Yang saya amati adalah bahwa setiap orang setelah mandi dan hendak mengeringkan badannya, maka yang akan dikeringkan lebih dulu adalah rambutnya dulu, kepala, badan, tangan, kemudian baru kaki. Mungkin anda bingung dengan perenungan saya, tapi itulah yang saya lihat.

Jawaban langsung muncul dari pertanyaan sederhana itu. Mengapa hampir pasti semua melakukan itu?
Jelas semua mengeringkan rambut dan kepala dulu dari pada yang lain, karena air mengalirnya ke bawah, maka bagian atas harus dikeringkan dulu sebelum bagian yang lain karena jika tidak maka tentu bagian lain yang sudah dikeringkan akan kembali basah akibat air dari rambut menetes kebawah. Coba fikirkan, badan yang sudah dikeringkan lebih dulu akan menjadi sia-sia jika air di rambut masih terus menetes kebawah mengenai badan lagi.

Lantas apa yang spesial??

Kita ibaratkan bahwa air adalalah dosa, dosa yang harus dikeringkan. Maka dengan sederhana akan muncul pemahaman seperti ini. banyak orang telah berdosa lantas dengan mudah meminta pengampunan dan menyelesaikan dosa tersebut, tapi dengan segera dan dengan cepat orang akan kembali mengulangi dosa tersebut. Hal ini terjadi berulang dan terus menerus. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena sebenarnya mereka hanya bembersihkan air (dosa) yang kecil yang merupakan efek dari dosa yang lain yang lebih besar pengaruhnya, yakni dosa (air) dari kepala tadi. Akan terus berlanjut dan tidak akan menjadi kering jika air yang ada dikepala tidak dikeringkan dulu.

Bro..sist…

Apakah saat ini kita tengah mengalami hal yang sama? Kita merasa begitu mudah terjatuh pada dosa dan kesalahan yang sama, tidak pernah ada daya lebih ketika kesalahan itu dihadapan kita sehingga kita sering terjatuh.

Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah berdiam sejenak, untuk mengevaluasi diri kita untuk kemudian meminta Kristus menyucikan kita dari dosa yang telah mengikat kita. Biarkan DIA mengambil dosa tersebut dan bagian kita adalah tetap menjadi kudus dan bersih selama kita hidup didunia ini.

Pengampunannya nyata, dan pengorbannya sungguh mulia…jadilah anakNya yang bersyukur dalam menyelesaikan setiap tantangan kehidupan dan jadilah pribadi yang santun dalam Dia

Jesus Bless
Read More >>

Selasa, 10 April 2012

Tidak Perlu Berdoa


Ketika kita masih kanak-kanak, ingatkah kita dengan soal dalam lembar tes yang seperti ini “apa yang dimaksud dengan doa? Yup, mungkin kita tidak akan lupa dengan pertanyaan ini. dan apakah kita masih ingat dengan jawab yang kita berikan atas soal tersebut?? Hmmm..jika saya boleh menebak jawabannya, pasti anda akan menjawab salah satu dari dugaan saya ini
1. Nafas hidup orang percaya
2. Komunikasi kita dengan Tuhan

Bagaimana? Benar atau salah??hmm
Saat anda tersenyum, saya melihat bahwa anda adalah salah satu siswa yang menuliskan jawab demikian saat soal tersebut ada dihadapan anda. Dan semakin anda terheran, maka semakin yakinlah saya atas jawaban anda dahulu.

Sekarang tentu tidaklah demikian, perkembangan pemikiran dan penambahan pengalaman serta pengetauhan pasti semakin menyempurnakan pemahaman kita atas definisi dari doa yang kita yakini. Tidak lagi hanya sebatas kata yang diucap dengan memejamkan mata dan untuk meminta sesuatu kepada DIA tentunya. Tapi pasti sudah termodifikasi dengan sendirinya seiring perkembangan kedewasaan iman kita.
Perlukah kita berdoa?

Saya masih ingat ketika saya hendak menghadapi ujian pendadaran penelitian saya tahun lalu. Seperti mahasiswa yang lainnya, saya cukup takut dan bingung untuk menghadapi hari itu. bagaimana tidak, usaha saya selama 4 tahun ditentukan hanya dalam beberapa jam kedepan. Saya sudah berusaha mempersiapkan semuanya dengan sangat makasimal. Materi skripsi, data-data, hingga kerangka tulisan sudah saya siapkan sedemikian rupa. Tapi tetap saja saya merasa sangat kuatir. Malam sebelum ujian, saya malah tidak bisa tidur sehingga waktu yang seharusnya dapat saya gunakan untuk istirahat, terbuang begitu saja dan malah merugikan saya. Saya masih ingat, hingga pukul 03.30-an mata saya masih terjaga dan tidak ada tanda untuk tertidur walaupun saya tahu bahwa ujian akan dilaksanakan pada pukul 09.00. Setelah itu semua terasa sangat cepat dan ujian segera dimulai. Singkat cerita, saya berhasih melewati ujian itu dengan sangat baik dan saya mendapatkan nilai yang maksimal pula. Ingat, saya lupa berdoa.

Lantas kenapa saya tetap berhasil walau tanpa berdoa? Apakah ini berarti semua mutlak karena usaha saya sendiri? Bukan kah tanpa doa-pun saya bisa memperoleh nilai maksimal dalam ujian saya?

Jawabnya : TIDAK

Seketika saya terdiam karena ada penggalan cerita syang belum saya sampaikan diatas. Malam hari, waktu saya masih terjaga, saya melihat ibu saja duduk bertelut disamping tempat tidur untuk berdoa, dan yang menjadi pokok doa beliau adalah ujian akhir saya, dan yang lebih hebat..beliau menangis.
Seketika saya menjadi lemas, dan segera minta ampun kepada Tuhan untuk kesombongan ini, dengan tidak menyertakan DIA dalam pekerjaan kehidupan saya. Dengan merasa mampu menjalani semua tanpa doa. Saya tersadar

Bro..sist..
Sudah rajinkah kita berdoa?

Kenyataan yang ada adalah, seringkali tanpa kita sadar, banyak orang yag setiap saat ikut mendoakan kita. Entah orang tua, kerabat, sahabat, teman, guru, atau yang lain. Dengan rela mereka memberikan waktunya untuk menyebut nama kita dalam doa-doanya, dan dari sanalah kita memperoleh dukungan yang sangat besar. Dengan demikian, masihkah pantas kita merasa sombong untuk semua yang kita miliki dan keberhasilan yang ada pada kita.

Orang lain sudah menjadi bagian dalam doa bagi kita, dan layak jika kita sekarang mulai menyediakan diri untuk mendoakan orang lain pula, karena dengan demikian kita akan saling menopang satu dengan yang lain sehingga kita akan terus kuat bersama DIA.

Jesus Bless

Read More >>
Technology Blog