Jumat, 13 April 2012

BERSYUKUR....


Ada satu pepatah yang mengatakan jika rumput tetangga akan selalu nampak lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri. Entah maksud sebenarnya seperti apa tapi yang jelas saya pahami adalah bahwa apapun yang orang lain miliki akan nampak lebih indah dan lebih baik dari semua yang kita miliki. Pada kesempatan yang lain peribahasa ini dialih kiaskan oleh salah satu produk dagang di Indonesia. Oleh creative team dari produk tersebut digambarkan mengenai sekelompok kambing yang tengah makan rumput di suatu tempat , hingga salah satu dari kambing itu mengintip rumput yang ada disebelah pagar dan ternyata rumput yang dilihatnya adalah rumput yang nampak sangat hijau dan segar untuk dinikmati. Lalu bersama beberapa kambing lain,yang berhasil dibujuknya, ia berusaha memanjat pagar agar bisa menyeberang ke seberang. Pada akhirnya mereka berhasil menyeberang, namun sayang, rumput yang nampak hijau dan segar itu ternyata adalah rumput palsu yang tidak bisa dimakan dan lebih parah disana juga ada seekor singa yang siap memangsa mereka.

Sore tadi saya berkunjung ke panti asuhan SILO di Karanganyar. Bersama-sama anak usia SMP, SMA, dan PT di PPA kami merayakan Paskah bersama anak-anak panti asuhan ditempat tersebut. Jam 1 saya harus sudah sampai di kantor untuk persiapan beberapa hal kecil sekalian cek terakhir. Jam 2 lebih sedikit kami berangkat, tidak terlalu jauh memang sehingga jam 3 kurang sedikit kami udah sampai. Acara dibuat seperti persekutuan biasa. Berjalan lancar, anak-anak menikmati dan mereka bisa saling berbaur. Kunjungan kami segera selesai setelah kami berfoto bersama dengan anak-anak panti asuhan SILO.

Tidak ada yang spesial memang tapi saya bersyukur karena saya memiliki waktu untuk berdiam, merenung, mengamati mereka, dan mendapat hal baru.

Saya sadar satu hal bahwa ternyata saya memang belum terbiasa untuk terus bersyukur untuk segala hal yang saya miliki. Saya sering menggerutu karena makan tidak enak, bayar kuliah telat, tidak punya uang saku, dan lain sebagainya. Menilik kehidupan anak-anak SILO seharusnya saya malu dengan mereka. Untuk makan mereka kadang tidak punya pilihan, untuk biaya sekolah mereka sangat sering untuk dipermalukan karena keterlambatan pembayaran, untuk uang saku saya yakin mereka lebih sangat kekurangan dari pada uang saku yang saya dapatkan, dan lebih hebat adalah ketika mereka mampu bersyukur untuk semua itu.

Bro..sist…

Benar jika kita melihat rumput tetangga selalu nampak lebih hijau daripada rumput yang ada pada halaman rumah kita sendiri, walaupun kenyataannya itu belumlah tentu benar karena saat itu kita menilai dari perspektif yang salah, dari kelemahan dan kekurangan kita.

Berapa kali kita mengeluh saat hendak berangkat sekolah atau kerja kita tidak menemui sarapan dimeja makan? Masih seringkah kita mengeluh saat ayah telat menjemput kita pulang sekolah sehingga kita menunggu terlalu lama? Atau berapa kali kita menggerutu dalam hati jika masakan yang disediakan ibu bukan masakan yang kita sukai? Dan tentu masih banyak hal lain dimana seringkali kita mengeluh
Sebenarnya yang seringkali menjadi sangat sulit adalah ketika kita hanya fokus untuk mengeluh tanpa ada kesempatan bagi syukur untuk hadir dalam pemahaman kita.

Allah kita Allah yang mengerti dan mengasihimu, bahkan saat semua nampak tidak menyenangkan bagi kita, itu adalah yang terbaik bagi kita oleh DIA….belajar bersyukur sampai kapanpun…bersyukurlah…

Jesus Bless..

0 comments:

Posting Komentar

Technology Blog