Selasa, 17 April 2012

Pernikahan Kuda dan Kerbau

Saya pernah bertanya kepada diri saya sendiri, kelak isterikau seperti apa ya? apa cantik dan berkaca mata seperti yang ku impikan? Apakah ramputnya ikal dengan kulit yang sedikit gelap? Hehehe, entahlah sampai sekarang saya masih mendoakan calon isteri saya tersebut. Saya hanya berprinsip bahwa satu syarat mutlak yang harus dimiliki calon istri saya adalah bahwa dia adalah seorang yag takut akan Tuhan, menjadikan Tuhan nomor satu dalam hidupnya jadi aku jadi yang kedua deh J

Saya teringat dengan sebuah percakapan bijak antara seorang anak dengan ayahnya, percakapan yang selalu dapat menginspirasi saya, seperti ini kurang lebih percakapan mereka

Anak : yah, jika saat ini aku berteman dengan lelaki yang berbeda keyakinan dengan saya bagaimana yah?

Ayah : tentu saja boleh nak, kenapa tidak? Kamu boleh memiliki banyak teman dan sahabat dan kamu tidak boleh membedakan mereka karena keyakinan mereka?

Anak : yah, kalau kelak pacarku adalah seorang yang beda keyakinan denganku, apakah itu juga boleh yah?

Ayah : (mulai terlihat bingung, tapi berusaha tetap bijak) tentu saja boleh anakku, kenapa tidak? Kamu boleh berpacaran dengan siapapun asal dia bisa menjagamu?

Anak : (sedikit terkejut dengan jawab ayahnya) emmm, yah, kalau kelak aku menikah dengan orang yang keyakinannya tidak sama denganku, apakah aku masih boleh yah?

Ayah : (terpojok  dan mulai bingung dengan pertanyaan anaknya tapi tetap berusaha bijak) tentu saja boleh anakku, kamu boleh menikah dengan laki-laki yang berbeda keyakinan denganmu, asal dia bisa membahagiakan kamu dan menjaga anak-anakmu kelak

Anak : boleh yah? Asik

Ayah : tapi, ayah mau bertanya dulu. Kamu pasti tahu kan sebuah kereta kuda? Biasanya ditarik oleh dua kuda, tapi jika kamu mengganti salah satu kudanya dengan seekor kerbau, apakah bisa sayang?

Anak : tentu saja bisa yah

Ayah : yap, benar, pasti bisa, tapi pakah keduanya bisa berjalan beriring dengan baik dan tidak saling meninggalkan satu dengan yang lain?

Anak: tentu tidak yah, kuda larinya cepat sedang kerbaukan binatang yang lambat

Ayah : nah itu kamu tahu. Pernikahan itu ibarat sebuah kereta itu anakku, kamu dan suamimu kelak adalah kuda yang menariknya. Jika ternyata kamu dan suamimu tidak sama, apakah nanti kereta rumah tanggamu akan bisa berjalan dengan baik? Tentu tidak bukan? Semua tergantung pilihanmu saat ini, apakah kamu kelak ingin bahagia, atau tidak. Perbedaan keyakinan sama dengan perbedaan keyakinan dan visi hidup, jika kamu dan suamimu tidak memiliki hal sama, tentu akan sangat sulit untuk berjalan beriring mencapai kebahagiaan kehidupan,, kamu mau?

Anak : iya yah, aku paham

Bro..sist..

Percakapan fiktif ini hanya penggambaran bagaimana kita akan terus dituntut untuk menjadi bijak dan kuat dengan pilihan kehidupan hidup kita. Jangan sampai kita nekat dan salah memilih dengan pasangan hidup kita kelak. Mulai sekarang, jadilah bijak. Doakan pasangan kita kelak, agar kita bahagia, di dalam DIA..

Jesus Bless

(saya masih mendoakan perempuan berkacamata tersebut..siapa dia ya..) 

7 komentar:

  1. sepertinya saya tau..tapi yg mana ya..??haha..just kid..saat km mendoakan perempuan berkacamata tsb pasti bukanlah personal yg tidak jelas..pasti personal yg nyata dihadapanmu..

    gambaran laen..cba bayangkan anak yg akan dihasilkan dari persilangan kuda dengan kerbau..pasti aneh..berkaki kuda dengan badan besar seperti kerbau..tidak bisa berlari cepat..tp jga tdk kuat membajak sawah..
    coba bayangkan dan renungkan..walau degn demikian lebih banyak peluang mendapat pasangan..tp saya merasa aneh jika membayangkannya hasilnya kelak..dan saya tidak mau mencoba untuk seperti mereka..

    sedikit curcol..
    GB

    BalasHapus
  2. wah anda semakin menguatkan isi posting tersebut...saya tidak mau membayangkan ah, pasti hewan tersebut sangat menakutkan. Yang jelas kesamaan visi dalam Tuhan adalah fokus tiap pasangan, bukan untuk pemenuhan keinginan diri sendiri saja....

    curcol? cerita aja mb/mas, lagi pula anda anonim gitu..hehehe
    Jesus Bless

    BalasHapus
  3. yup..setuju dgn anda..

    tu udah cerita..

    lebih enak anonim qo...cma saya dan mungkin beberapa orang yg tau siapa saya..

    GB

    BalasHapus
    Balasan
    1. ralat...

      cma Tuhan, saya dan mungkin beberapa orang yg tau siapa saya..

      Hapus
  4. Ealah..aku berkacamata loh. Opo aku??
    Hehehe..
    Yup! Jangankan kuda dengan kerbau, kuda dengan kuda saja kadang tidak sama. Untuk soal pasangan tanya langsung sama Masternya. Karena hanya Dia yang paling tahu siapa yang SEPADAN dengan kita.

    BalasHapus
  5. nah, mungkin juga itu.....
    lha iya kan? kadang yang se-visi aja masih bisa jatuh apalagi yang tidak??
    so??
    terus berserah aja sama DIA..

    Jesus Bless

    BalasHapus

Technology Blog